Virtual Offices in Jakarta, Diubah

virtual offices in jakarta - Tidak ada tapak di pusat kota paling tenar seantero jagat kecuali  bekas tapak menara kembar World Trade Center (WTC) New York, AS. Menyusul aksi teror yg meluluh-lantakkan dua menara itu pada tahun 2001, pemerintah kota New York membuat rencana peremajaan tapak dan lingkungan sekitarnya menjadi pusat bisnis paling ternama. Selain museum serta mengenang peristiwa tersebut, di sini akn dibangun lima gedung baru dengan label World Trade Center  (WTC).

Gedung pertama yang diberi label One World Trade Tower sudah berdiri & menjadi gedung tertinggi di New York. Berikutnya gedung 2 WTC yg desain terbarunya baru saja dilansir oleh pengembang WTC –NY.  Disebut desain terbaru, sebab gedung ini sebelumnya desainnya serupa potongan berlian, empat sisi dirancang oleh Norman Foster.  Oleh arsitek Bjarke Ingels, 2 WTC  dirancang seperti tumpukan tujuh kotak yang disusun dgn pola membentuk sebuah terasering, di mana bagian teras tersebut dirancang sebagai area hijau. Ingels mendesain gedung setinggi 80 lantai ini dengan komposisi unik, semakin kecil ke arah atas. Teras-teras yang didapat dari susunan tersebut membentuk taman seluas 3.500 m2 yang akan ditanami pepohonan rimbun.

Perubahan desain service office sudirman jakarta gedung setinggi 408 meter ini, gedung tertinggi kedua di lokasi WTC, demi memenuhi permintaan kebutuhan ruang dua calon pengisi utama gedung. Menurut Larry Silverstein, mereka adalah perusahaan media besar 21st Century  Fox Inc dan News Corp. “Kami mengenalkan gedung ini seakan rumah di antara Tribeda & WTC,” kata Ingles dalam penyataannya melalui Silverstein.

Dari arah Tribeca, daerah yang dipenuhi oleh loft & taman-taman di atap, gedung ini seperti sebuah kampung vertikal yang ada dlm sebuah gedung, yang saling terkait serta menciptakan taman dan plaza di langit. Sementara dari sisi WTC, gedung ini menjadi satu kesatuan yg tak terpisahkan dgn gedung-gedung lain di WTC, sehingga membentuk kolom tinggi yg membingkai 9/11 Memorial. “Horisontal bertemu dgn vertikal. Keragaman menjadi kesatuan,” tandas Ingels berfilosofi.

Kepastian dua perusahaan media milik Rupert Murdoch itu telah didapat pada awal bulan Juni ini. Kedua perusahaan tersebut akan menjadikan 2 WTC sebagai kantor pusatnya. Kepindahan mereka akan semakin mengukukuhkan daerah Lower Manhattan sebagai pusat media. Sebelumnya di sini sudah ada Conde Nast di 1 WTC, serta Time Inc. serta HarperCollins Publishers, salah satu unit News Corp. di gedung dekat WTC.

Menurut Mary Ann Tighe, chief executive officer CBRE Group Inc. yang menangani  rencana kepindahan dua perusahaan itu, menyusul setelah bapak serta anak, Rupert & James Murdoch berkunjung ke kantor baru HarperCollins. Selain perusahaan ini gedung ini juga akn diisi oleh biro hukum dan akuntan.

Perubahan desain gedung tersebut mendapat dukungan dari Daniel Libeskind, arsitek yg mendesain master plan kompleks WTC yang mempunyai luas 6,5 ha, satu dekade silam. Libeskind jg yang mendorong agar pengembang kompleks ini mengubah tim arsitek gedung 2 WTC. “Desain yg lama cocok utk kondisi satu dekade yang lalu. Sekarang semua telah berubah, konsumen pun berubah dan itu adalah hal biasa di masyarakat,” ujar Libeskind, memberi alasan perubahan tersebut.