Banyak Kendala, Pengembang Belom Laksanakan Program Regus Service Office Jakarta

regus service office jakarta - Sebagai penyalur utama KPR untuk program sejuta rumah, Bank BTN mengajak seluruh pengembang serius menjalankan program tersebut. Direktur Utama BTN Maryono tidak melihat ada gerakan serius & masif dari pengembang utk mengimplementasikan pembangunan hunian untuk rakyat kelas bawah itu.

“Dana sudah ada tapi suplai hunian dari pengembang blm ada, bagaimana kami kepingin menyalurkan KPR kalau blm ada hunian yg dapat kita biayai. Kita meminta keseriusan pengembang utk menjalankan program prorakyat ini,” ujarnya dalam acara gathering dengan BPJS Ketenagakerjaan dan pengembang se-Jabodetabek di Jakarta, pekan lalu.

Maryono mengakui pengembang mengalami banyak kendala untuk mengimplementasikan pembangunan hunian bersubsidi. Kendala itu terkait aturan serta regulasi. Kendati demikian Maryono berharap pengembang bersungguh-sungguh menjalankan program ini.

virtual office pondok indah jakarta selatan - Kendala  itu juga diakui Sekjen Real Estat Indonesia (REI) Hari Raharta. Menurutnya, pengembang komit utk melaksanakan program sejuta rumah. Tapi mereka banyak terkendala perizinan di daerah. Karna itu Hari meminta pemerintah pusat menghimbau kepada daerah utk ikut menyukseskan program ini  dengan memberikan kemudahan perizinan.

“Kami terus minta keringan kepada pemerintah daerah dalam rangka implementasi program satu juta rumah ini seperti penghapusan PPN & penyediaan lahan di daerah. Kita berharap pemerintah daerah lebih responsif terhadap program ini & memberi kemudahan kepada pengembang,” imbuhnya.