Koper Sebagai Objek Seni

marquee service office jakarta - Seperti kita ketahui koper merupakan tas pakaian yang dibawa saat bepergian. Namun, bagi Hardiman Radjab, seorang seniman benda koper dijadikannya sebagai objek seni. Bagi seniman alumni IKJ ini, sebuah koper mengandung kisah yang erat kaitannya dgn kehidupan dan penghidupan manusia.

virtual office pondok indah jakarta selatan - Ketika membuka koper, banyak hal yg bisa diapresiasi serta menjadi simbol dari perjalanan waktu. Berbagai ide cerita yang diambil dari peristiwa aktual ini dituangkan oleh Hardiman ke karya-karyanya.

Yang menjadi acuan awal dlm mewujudkan idenya merupakan latar belakang atau sejarah koper itu yang setelah itu digabungkan dengan berbagai kejadian menjadi sebuah “narasi”. “Kisah” ini setelah itu divisualisasikan ke dlm isi koper tersebut.

“Koper yang ane gunakan ini semuanya ialah koper-koper tua. Aku memang tak pernah membeli benda tersebut. Semua koper saya peroleh dari keluarga dan dari teman-teman,” ujarnya.

Karya seni Hardiman ini adalah perpaduan antara unsur hobi mengumpulkan barang-barang serta unsur mekanik. Hal ini dapat terlihat pada karya seri Kawin, Long Journey, Made in Indonesia, Sumur Tanpa Dasar, Curtain Call, Poly Game I, & 6,3 Skala Richter. Baginya, semua karya yang dibuat haruslah komunikatif dengan pengunjung sehingga dari judulnya saja, pengunjung seudah menangkap artinya. Ini terlihat pada pameran karya seni termasuk 18 buah karya Hardiman di Grand Kemang Hotel, Jakarta. Dalam karyanya yg berjudul Made in Indonesia misalnya, ia terispirasi dari bencana lumpur Lapindo, sedangkan karyanya yang berjudul 6,3 Skala Richter terinspirasi dari gempa di Padang.

Selain itu berbagai ide banyak diambil dari keadaan dlm kehidupan manusia seperti kritik sosial, dunia politik serta bidang budaya. Meskipun demikian karyanya tetap menarik karena dikemas dgn sudut pandang yang sifatnya menghibur. Dgn mendayagunakan benda-benda tua, seperti koper ini anak kelima dari enam bersaudara ini akan terus memanfaatkan benda-benda tua lainnya utk dijadikan objek seni, yang nantinya akn dipamerkan pula pada kesempatan berikutnya.