Cara Menjaga dan Menggunaan Lemari Asam

Saat anda bekerja di laboratorium anda mesti berhati – hati dan perlu perlindungan diri terhadap bahaya kesehatan dari keracunan bahan-bahan kimia. Karena seringnya terjadi keracunan bahan kimia saat didalam laboratorium, hal ini dimungkinkan karena laboratorium-laboratorium kimia terutama di Indonesia sering mengabaikan standar minimal operasional terutama dalam ketidak tersediaan lemari asam. selain itu juga diperparah oleh pengunanya yang lalai terhadap perlindungan. Banyak terjadi kasus keracunan bahan kimia yang disebabkan oleh kecerobohan dan ketidaktahuan penguna mengenai potensi bahaya dari bahan kimia. Untuk mencegah terjadinya keracunan selama bekerja di laboratorium, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Mempunyai pengetahuan akan bahaya dari setiap bahan kimia sebelum melakukan analisis.
  • Simpanlah semua bahan kimia pada wadahnya dalam keadaan tertutup dengan label yang sesuai dan peringatan bahayanya.
  • Jangan menyimpan bahan kimia berbahaya dalam wadah bekas makanan/minuman, gunakanlah botol reagen.
  • Jangan makan/minum atau merokok di laboratorium.
  • Gunakan lemari asam untuk bahan-bahan yang mudah menguap dan beracun.
  • Gunakan atau pakailah jas laboratorium selama bekerja di laboratorium.
  • Mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan bila terjadi keracunan bahan kimia di Laboratorium

Demikian tadi beberapa tips yang harus diperhatikan oleh pengguna saat di laboratorium, salah satunya yaitu tersedianya lemari asam didalam laboratorium karena lemari asam ini sangat penting untuk menyimpan bahan-bahan kimia asam tinggi, atau sebagai perantara pemindahan bahan kimia asam konsentrasi tinggi.

Untuk penggunaan lemari asam ada beberapa hal yang mesti diperhatikan:

  • Jangan menyimpan bahan kimia berdekatan di dalam lemari asam, jarak minimalnya adalah 6 inci
  • Jangan biarkan jendela lemari asam terbuka, kecuali pada saat digunakan
  • Jangan gunakan karsinogen dalam lemari asam dengan kecepatan muka kurang dari 150 fpm
  • Jangan meletakkan kepala Anda di dalam lemari asam
  • Jangan gunakan lemari asam sebagai lemari penyimpanan ekstra
  • Jangan bekerja di lemari asam yang penuh sesak, berantakan, atau terkontaminasi oleh tumpahan kimia.

Persyaratan Lemari Asam yang Aman:

Saat membeli lemari asam ada juga mesti berhati – hati untuk memilihnya, berikut tips memilih lemari asam yang aman:

  • Bersih dari kotoran, debu maupun uap
  • Memiliki lampu, berwarna putih
  • Memiliki blower
  • Terhubung dengan sumber air
  • Memiliki sumber gas serta salurannya yang tahan api
  • Pintu vertikal yang tidak jatuh saat dirubah-rubah, serta untuk  pintu horizontal, pintu mudah dibuka
  • Ada alarm kerusakan bila ada fungsii yang rusak
  • Berfungsi pada kondisi tertutup pada semua bagian
  • Memiliki tinggi meja yang memadai dengan ukuran rata-rata tinggiorang Indonesia
  • Memiliki sumber listrik yang aman

Cara Membersihkan Lemari asam:

Demi menjaga keamanan pada saat menggunakan lemari asam kita harus menjaga kebersihan lemari asam agar lemari asam selalu dalam keadaan bersih dan aman.
Berikut cara membersihkan tumpahan zat yang terdapat dalam lemari asam:

  • Periksa kebersihan lemari asam
  • Apabila ada tumpahan zat, amati jenis pereaksi (asam / basa)
  • Periksalah menggunakan kertas lakmus

Gunakan penetral:

  • Jika tumpahan asam, maka larutan penetralnya adalah natrium karbonat
  • Jika tumpahan basa, maka larutan penetralnya adalah ammonium klorida

Lalu encerkan dengan air, dan lap.